Benang Merah

Untuk Bisnis silahkan menghubungi Kami di 081213085882

Tuesday, January 28, 2020

The Tielman Brothers

The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik tertua asal Indonesia. 
Mereka adalah anak dari Herman Tielman dan Flora Lorine Hess, asal kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. 
Musik mereka beraliran Rock n Roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, memiliki akar Keroncong dengan makanan khas kesukaan mereka yaitu Kocor, makanan asli Madura. 
The Tielman Brothers merupakan band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. 
Mereka adalah salah satu perintis Rock n Roll di Belanda. 
Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones. 

The Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta, dihadapan Presiden Soekarno. 

Karier rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. 

Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. 

Di Indonesia sendiri, nama The Tielman Brothers masih menjadi nama yang asing. 


The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran Rock sebelum The Beatles. 

Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass dan drum yang menawan. 

Andy Tielman, sang frontman, bahkan dipercaya telah mempopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix. 

Andy Tielman dan seluruh keluarganya berasal dari Timor. 

Waktu mereka kecil, nama band mereka The Timor Tielman Brothers. 

Perjalanan musik The Tielman Brothers dimulai di Surabaya pada tahun 1945, di mana empat kakak beradik laki-laki dan seorang adik perempuannya, Jane, sering tampil membawakan lagu-lagu dan tarian daerah. 

Kemampuan musik mereka diturunkan dari sang ayah, Herman Tielman, seorang kapten tentara KNIL, yang sering bermain musik bersama teman-temannya dirumah Surabaya.

Berawal dari ketertarikan Ponthon untuk memainkan contrabass yang diikuti saudara-saudaranya yang lain. 

Reggy mempelajari banjo, Loulou mempelajari drum dan Andy mempelajari gitar. 

Penampilan pertama mereka pada acara pesta di rumahnya membuat teman-teman ayahnya kagum, dengan membawakan lagu-lagu sulit seperti Tiger Rag dan 12th Street Rag. 

Sejak saat itu mereka sering tampil di acara-acara pribadi di Surabaya. Tawaran tampil pun berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Sampai pada akhirnya pada tahun 1957 mereka sekeluarga memutuskan untuk hijrah ke Belanda. 

Posted by QhubiL at 7:42 AM
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

About Me

My photo
QhubiL
View my complete profile

Blog Archive

  • ►  2021 (7)
    • ►  July (1)
    • ►  April (6)
  • ▼  2020 (210)
    • ►  November (1)
    • ►  October (26)
    • ►  September (8)
    • ►  August (42)
    • ►  March (36)
    • ►  February (35)
    • ▼  January (62)
      • Jalur Sutra (Silk Road)
      • Teaput Dome (skandal teko teh)
      • Al Capone
      • Crowley "two gun" si dua senjata
      • Sun Tzu, The Art of War & 36 Strategi
      • The Tielman Brothers
      • Prabu Kertanegara, pemimpin Kerajaan Singhasari, m...
      • Drunken Master (Jurus Mabuk)
      • Bakoel Koffie
      • Kisah penyakit Tho'un, Black Death dan Kolera di B...
      • Johny Indo
      • Jam Pasir
      • Bunga Mei Hua
      • Ang Pao
      • Dewi Kwan im
      • Ketika Hujan turun menjelang Hari Raya Imlek
      • Kumpulan Sajak
      • sejarah opium
      • Pieter Erbelverd dan Kampung Pecah Kulit
      • MARKONAH
      • RRI (Radio Republik Indonesia)
      • Sejarah Perkeretaapian Indonesia
      • Jalan Raya Pos Deandels
      • Geger Pecinan
      • Legenda Kuda Gagak Rimang
      • Arya Penangsang
      • Ratu Kalinyamat
      • Perompak Wokou
      • Kerajaan Kalingga di Indonesia
      • Orang Keling
      • BAZAR
      • Anneke Gronloh
      • Lima Sekawan
      • si Komo
      • Cerita Pengantar Tidur
      • Nina Bobo
      • Dongeng bukan hanya sekedar pengantar tidur
      • Dongeng sebelum tidur
      • Portugis menguasai Malaka
      • Portugis menyerah kepada VOC
      • Portugis hengkang dari Malaka
      • Portugis Malaka
      • kreol melayu
      • Bahasa Pijin
      • Bahasa Kreol
      • Keris
      • Punakawan
      • sejarah aksara dan penanggalan Jawa
      • kalender Jawa Sultan Agung
      • Pasaran Jawa, Pancawara, Nepto, Neptu, Weton, Padinan
      • Barongan pohon bambu
      • Tanujiwa
      • Kosa kata bahasa Indonesia dari bahasa Portugis
      • Keroncong Tugu
      • Maria Van Engels
      • Waterleiding (air ledeng)
      • Rumah Tanjung Timur (Villa Nova)
      • Cina Benteng
      • Nie ho kong
      • Tehyan
      • Casey Jones
      • BELANDA DEPOK
  • ►  2019 (1)
    • ►  December (1)
Watermark theme. Powered by Blogger.