Nie Ho Kong adalah Seorang pemusik, pemimpin golongan Cina atau kapiten pada pertengahan abad XVIII di Batavia yang sangat berjasa mengembangkan orkes Gambang Kromong.
Atas prakarsanyalah, penggabungan alat-alat musik yang biasa terdapat dalam gamelan (pelog dan selendro) digabungkan dengan alat-alat musik yang berasal dari Tiongkok. Pada masa-masa lalu, orkes Gambang Kromong hanya dimiliki oleh babah-babah (pemuda) peranakan yang tinggal di sekitar Tangerang, Bekasi dan Jakarta.
Ia merupakan pemilik tanah Tanjung Timur (Tanjung Oost) kemudian tanah miliknya dibeli oleh Pieter van den Velde untuk selanjutnya dibangun sebagai gedung Groeneveld.
Kapten Ni Hoe Kong kemudian diasingkan atau dipenjarakan bersama keluarganya meski tidak terbukti bersalah di Kubu Robijn oleh Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier di tahun 1740 saat terjadi Peristiwa Chinezenmoord (Pembantaian Tionghoa)
No comments:
Post a Comment