Band punk, Sex Pistols, memberi karakter kuat tentang ideologi anarki pada lagu “Anarchy in the U.K.” 

Soal ideologi, salah seorang punk Jakarta, Mikail Israfil alias Mike punya pandangan, punk menjalankan praktik politik berdasarkan kedaulatan individu. Seorang punk bergerak mewakili dirinya sendiri dan tidak dituntut tanggung jawab apapun kecuali kesadaran dan hatinya.
 
Sementara, Jon Savage, dalam buku England’s Dreaming : Anarchy, Sex Pistols, Punk Rock and Beyond (1992) menyebut punk adalah tentang pemuda, di mana pemberontakan dan kehidupan jalanan sebagai elemen penting, di samping individualitas yang kental.

Seorang musisi punk, Leonardo Ichwan Redion Mamahit, mengatakan punk dan anarki merupakan dua hal yang berbeda namun memiliki semangat yang sama, yaitu kebebasan. anarki membebaskan setiap orang mengatur hidupnya sendiri di bawah kontrol dan tanggung jawab masing-masing. Punk menjadi saluran ekspresi kebebasan melalui musik, penampilan, dan pergerakan.
 
“Anarki berarti tanpa ada yang memerintah. Enggak ada yang berhak mengatur diri gua, kecuali diri gua sendiri yang mengerti batasannya” 
 
Namun kebebasan itu sendiri masih tersandera oleh sistem yang dibuat negara untuk mengatur kehidupan politik, hukum, sosial, ekonomi masyarakat. 

“Ketika memiliki frekuensi yang sama dalam melihat persoalan, maka akan bertemu di satu titik. Sama ketika punk dan anarkis bertemu dalam satu titik, dia akan berjalan beriringan, tidak ada asas kepentingan selain jujur berafiliasi di frekuensi yang sama” (Mike Marjinal) 

"Punk adalah katalisator. Apa yang dirasakan lalu dikontribusikan dalam barisan rakyat untuk menjemput keadilan. Punk akan ada di situ" 
 
Seperti anarkisme, punk juga menolak hierarkis. Dia tidak terwadahi dalam suatu lembaga tertentu. ketika individu punk sudah ideologis, maka dia akan berbaur dengan masyarakat untuk memperjuangkan keadilan, bukan membentuk kelompok sendiri.
 
“Bicara punk itu bagaimana dia melakukan proses ‘bunuh diri kelas’ yang dengan sadar membawa diri tanpa mengatas namakan kelompoknya, tapi sebagai insan yang melebur dalam sebuah perjuangan rakyat” 
 
pengelompokan merupakan perbuatan sistem kekuasaan untuk memecah belah masyarakat agar tidak memiliki perasaan senasib dan kesamaan harapan. Kemapanan berpikir sebagai warisan sistem perlu dibongkar. 

kontribusi besar untuk menghidupi komunitas punk adalah dengan memanusiakan manusia dan menjadi bagian dari laju perubahan. setiap orang adalah pemilik atas dirinya sendiri dengan segala pertanggungjawabannya.
 
Musuh terbesar punk yang paling nyata adalah dirinya sendiri. 
pulang kembali menjadi diri sendiri. Dengan begitu, punk akan terus berkembang, di mana indivinya berbaur dalam suatu keadaan dan kondisi objektif masing-masing.
 
“Itu yang akan membuat punk tidak akan pernah mati oleh kekuatan apapun. Walaupun tubuhnya dipenjarakan, tapi jiwa dan pikirannya tetap adalah dirinya. Itu yang disebut dengan punk’s not dead” 

aktivitas membangun kepercayaan masyarakat terhadap komunitas punk adalah sebuah langkah awal membangun gerakan. 

setiap pemberontakan harus ada solusi, bukan hanya sekadar protes. perlu memperbaiki sikap setiap individu sebelum melangkah pada hal-hal yang lebih jauh.

sosialisasi atau berbaur dengan masyarakat merupakan cara yang dipakai untuk tetap melawan. Tanpa perlu bicara apa itu punk maupun ide anarkisme, kerja kolektif bersama warga adalah strategi subkultur punk itu sendiri.

setiap manusia pada dasarnya memiliki rasa ingin berbagi, bebas dan tidak mau dibatasi aturan yang mengekang.