Saturday, March 7, 2020

sultan

"Saya sudah menjadi Republikein sekarang, tapi kalau kamu mau injak-injak keraton saya, langkahi dulu mayat saya." kata Sultan Jogja Hamengkubuwono IX dengan bahasa Belanda

Kolonel Dirk Reinhard Adelbert van Langen (Komandan Tiger Brigade) begitu terkejut dengan ketegasan Sri Sultan HB IX. Ia sendiri mengetahui bahwa Sultan adalah teman dekat Ratu Belanda. Dia langsung menjawab, "Bukan begitu Paduka, saya hanya mau cari ekstrimis".

Dialog tersebut sangat terkenal karena dikutip dalam berbagai buku sejarah. Saat itu Van Langen mencoba akan memasuki dan menggeledah keraton Ngayogyakarta Hadininigrat sebelum pecah Serangan Umum 1 Maret 1949.Tindakan ini diambil karena beberapa malam sebelumnya banyak pejuang Republik yang melancarkan serangan pada malam hari, sehingga dicurigai diperintah oleh Sri Sultan HB IX sekaligus bersembunyi di keraton.

Van Langen sangat takjub dengan ketegasan Sri Sultan HB IX, seorang pria tamatan Universitas Leiden Belanda yang menempuh pendidikan di sekolah yang sama dengan anggota keluarga Kerajaan Oranye. Saat itu juga sang kolonel mengurungkan niatnya untuk memasuki keraton, dan selamatlah para pejuang Republik yang kala itu banyak bersembunyi disana dengan menyamar sebagai abdi dalem Sultan.

Sumber: @sejarahbelajar

No comments:

Post a Comment