Sang Hyang Kamajaya atau Kamadewa adalah anak Semar (Hyang Ismaya) dan Dewi Sri. Ia Dewa cinta dan berparas elok sekali. Kamajaya beristrikan Dewi Kamaratih, putri Sang Hyang Resi Soma. Dewi ini sebangsa bidadari yang sangat cantik. Kamajaya dan Kamaratih tak pernah berpisah.
Dewa dan Dewi ini senantiasa menjaga keselamatan umat manusia di dunia ini, terutama keluarga Pandawa.
Kamajaya malah disebut juga Dewanya Arjuna, oleh karena ia sangat sayang pada Arjuna.
Di dalam Lakon Cekel Indralaya, Arjuna menjadi pendeta dan Kamajaya datang ke Dwarawati, menyamar sebagai Arjuna untuk menentang Korawa yang akan datang menggoda Dewi Wara Sumbadra, istri Arjuna.
Menurut kepercayaan orang Jawa, pada waktu seorang wanita hamil untuk pertama kalinya dan diadakan selamatan hamil tujuh bulan (mitoni) maka disajikan juga sebuah kelapa gading yang digambar Kamajaya dan Kamaratih, dengan harapan semoga mendapat berkah dari Dewa dan Dewi itu.
Sang Hyang Kamajaya bermata jaitan, berhidung mancung dan bergigi hitam. Berpakaian seperti Dewa, tetapi pada bagian kepala tampak sebagai ksatria. Dia bersemayam di Cakrakembang, tempat tersendiri bagi Kamajaya dan Kamaratih.
Pada acara mitoni atau tujuh bulanan, kelapa muda yang hendak dipecahkan ayah calon bayi, sering dilukiskan atau dituliskan nama Kamajaya, sebagai wujud dari buah cinta.
No comments:
Post a Comment