PAREWA merujuk pada pemuda dalam masyarakat Minangkabau yang dianggap kurang atau tidak memperhatikan norma-norma sosial atau agama.
Secara etimologi, Parewa berarti penjahat atau perusuh.
Mereka memiliki kemampuan tertentu seperti kelincahan dalam pencak silat, ilmu hitam dan berjudi.
Mereka berprinsip tidak akan pernah melakukan kejahatan di kampungnya ataupun orang kampungnya.
Dalam beberapa catatan, sebagian dari mereka pernah menggerakkan perlawanan terhadap penjajah atau orang kaya yang menjerat kalangan bawah dengan hutang.
Seiring dengan perkembangan zaman, terutama pada masa pemerintahan Belanda, sebagian mereka dimanfaatkan orang kaya, cukong cina dan pengusaha Eropa sebagai kaki tangan untuk menjual candu dan memungut hutang.
No comments:
Post a Comment